Tuesday, April 1, 2014

Untuk, aku seorang binatang jalang

Untukmu, aku seorang binatang jalang
Seorang pujangga pinggiran
Hidup dijaman pemberontakan
Dimasa sebelum dan sesudah kemerdekaan
Bersama pemuda-pemudi berkeTuhanan
Rela mati untuk sebuah keadilan
Rela mati untuk sebuah kemenangan
Rela mati untuk sebuah kejayaan

Beribu perlawanan
Berjuta-juta dengan pemikiran
Berjuta-juta dengan sebilah parang
Berjuta-juta dengan darah pengorbanan
Berjuta-juta dengan nyawa tak tergantikan

Aku seorang binatang jalang
Terbujur sendiri dipembaringan
Hidup seribu tahun dalam kedamaian
Meninggalkan beribu kata perjuangan
Tak lekang oleh jaman
Dan tak usang oleh kepemimpinan

Thursday, March 27, 2014

Bulan Sabit

bulan sabit
kuharap dapat menulis
hal indah yang terbesit
diantara saprolit
atau disela-sela limonit
dimalam gelap berteman sakit

cahaya bulan
gemerlap bintang
tak membuatku padam
tak membuatku putus harapan
tetap bertahan
dan tetap menantang

apa yang sudah dibiasakan
apa yang telah dibudayakan
dan ini kisah apa yang dicita-citakan

Wednesday, March 26, 2014

atas nama Rakyat

Kanan dan kiri
Apalah sebuah arti
Apalah sebuah negri
Saat gila atau sakit
Saat merdeka ataupun sempit

Preman-preman lokal
Kadang cerdas kadang bengal
Bengal dengan ketololan
Dan tolol dengan kefasikan
Sombong dengan kedaerahan
Bodoh dengan kesantunan

Wednesday, March 19, 2014

Bintang kecil

Pagi menjelang
Langit menjulang
Malam menghilang
Shubuh berkumandang

Rembulan
Malam ku terdiam
Melukis bintang
Membelai lautan

Terlelap ditanah hitam
ku berdiri disisi hutan hujan
ku menatap bersama angin malam
ku terdiam diantara lukisan-lukisan
ku membisu diantara tulisan-tulisan
ku berdiri diantara gugusan bintang
ku bersama kuasa pemilik keindahan